Download Link:
http://www.ziddu.com/download/15054897/1105111262.doc.html
Kamis, 19 Mei 2011
Sabtu, 30 April 2011
Senin, 28 Maret 2011
Intermesso
Menghabiskan Hari Mingguku Di Gembiraloka
Hari minggu yang lalu, aku dengan teman-teman kos berlibur bersama ke Gembiraloka. Kami berangkat pagi bareng-bareng naik motor.
Dan ini foto yang diambil saat sedang berada di depan kandang harimau sumatra. Senang rasanya berlibur dengan teman-teman walaupun hanya sekedar ke Gembiraloka.
Sejenak refresing hehehe.... (^_^)
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada PT Indomobil Surabaya
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
pada PT Indomobil Surabaya
Maxi Ma’roep
Universitas Gajayana Malang
pada PT Indomobil Surabaya
Maxi Ma’roep
Universitas Gajayana Malang
System informasi akuntansi merupakan system formal yang utama dalam kebanyakan perusahaan. System informasi formal adalah suatu system yang menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi. Kejadian financial yang terjadi dikomunikasikan melalui system informasi akuntansi pada pihak yang berkepentingan berupa laporan-laporan kegiatan.
Suatu perusahaan agar dapat berkembang dan bertahan terus diperlukan pengelolaan usaha yang baik dan harus berusaha mengembangkan aktivitasnya. Pengelolaan yang baik dalam hal ini meliputi bidangbidang keuangan, sumber daya manusia, produksi dan pemasaran.Usaha untuk mewujudkan tujuan perusahaan maka diperlukan kerjasama dan komunikasi yang harmonis antara pimpinan dan karyawan, sehingga tercipta sebuah informasi akuntansi. Keberhasilan manajemen sangat tergantung dari sumber, keakuratan dan ketepatan waktu informasi yang dimiliki, dan informasi berperan penting dalam proses pengendalian dan pengambilan keputusan atas operasi perusahaan yang dilakukan, dengan informasi yang lengkap maka ketidakpastian terhadap tindakan yang akan diambil
dapat dikurangi. Semua anggota dari manajemen suatu perusahaan mulai dari tingkatan yang terendah sampai yang tertinggi akan memerlukan informasi yang beragam dan luas, yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengenai pengendalian terhadap sistem dan prosedur akuntansi penjualan. Pelaksanaan sistem dan prosedur penjualan sangat dipengaruhi oleh isi laporan yang akan dihasilkan dan jika diterapkan dalam penjualan maka distribusi penjualan adalah prosedur peringkasan rincian yang tercantum dalam faktur penjualan. Proses penyusunan prosedur dan sistem biasanya dilakukan secara bersama dengan prosedur yang berhubungan dan tidak merupakan prosedur yang terpisah. Pengendalian atas system dan prosedur distribusi penjualan bertujuan untuk proses pengendalian agar system dan prosedur yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain melalui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan secara tepat maka perusahaan dapat menghindari terjadinya penyimpangan atas aktivitas penjualan yang terjadi, baik penjualan kredit maupun tunai.
PT Indomobil Surabaya merupakan showroom atau dealer kendaraan bermotor roda empat, yang keberhasilannya bergantung pada output yang terjual. Usaha nyata yang dapat dilakukan adalah harus melaksanakan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan cara mempertahankan keberadaan produk dan mengembangkannya untuk mendapatkan laba yang optimal. Kenyataan tersebut menjadikan suatu pelaksanaan informasi akuntansi menjadi penting untuk dilaksanakan dalam usaha untuk memberikan dukungan atas aktivitas
yang dilakukan oleh perusahaan. Salah stau bentuk informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh perusahaan
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, yaitu dengan melaksanakan sistem informasi penjualan secara tepat.
Tujuan penelitian adalah untuk menelaah sistem informasi akuntansi penjualan yang dilaksanakan oleh PT. Indomobil Surabaya. Dari telaah tersebut dapat diidentifikasi apakah sistem informasi tersebut telah dilaksanakan secara tepat atau belum tepat. Pembatasan dilakukan bahwa system informasi akuntansi penjualan yang dimaksud hanya difokuskan pada jenis mobil Nissan yang dibatasi oleh PT Indomobil Surabaya.
Tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk memperbaiki pengendalian intern dan untuk memperbaiki informasi yang lebih baik, disamping untuk mengurangi biaya tata usaha atau biaya administrasi, dan untuk
menentukan pelaksanaan proses produksi agar lebih mudah menjalankan perencanaan dan mencegah
pelaksanaan operasional perusahaan yang kurang sehat. System akuntansi juga merupakan alat control perusahaan dalam menyelamatkan harta kekayaan perusahaan. Sistem akuntansi pada dasarnya menjadi alat perusahaan dalam menjalankan tugasnya, yaitu sebagai alat dalam mengendalikan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan dengan baik.
Kualitas informasi dari sistem dapat didasarkan pada tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktu dibutuhkan (timeliness), serta relevan (relevant) (Heckert, 2004). Akurat berarti infomasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Prosedur penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, mengirimkan barang, membuat faktur (penagihan), dan pencatatan penjualan (Baridwan, 2003). Hubungan dengan sistem akuntansi dan pengendalian intern, prosedur penjualan yang ditempuh oleh perusahaan adalah penjualan kredit atau kontan, ataupun jenis barang yang dijual, akan mempengaruhi sistem pengendalian dan sistem akuntansi yang akan dijalankan (Heckert, 2004; Baridwan, 2003). Penjualan kontan biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dagang eceran.
A. METODE
Jenis penelitian adalah studi kasus, yaitu berisikan paparan atau data yang relevan dari hasil penelitian pada objek. Dalam hal ini, penelitian berupaya menelaah dan memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi perusahaan obyek, yaitu terkait dengan system dan prosedur penjualan (Brata, 2005). Dua variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penjualan serta prosedur penjualan. Sistem informasi akuntansi penjualan adalah sistem atau aturan yang bertanggungjawab atas informasi mengenai rekening penjualan dan frekuensi laporan distribusi penjualan (Baridwan, 2003).
Tiga langkah dilakukan dalam menganalisis data yang dikumpulkan. Langkah pertama adalah melakukan
evaluasi terhadap sistem dan prosedur penjualan PT Indomobil Surabaya untuk jenis mobil Nissan. Langkah kedua adalah melakukan evaluasi atas penerapan sistem dan prosedur penjualan jenis mobil Nissan pada perusahaan tersebut. Langkah ketiga adalah menyusun suatu kesimpulan terkait hasil-hasil evaluasi atas sistem dan prosedur penjualan jenis mobil Nissan pada perusahaan yang menjadi lokasi penelitian.
B. HASIL
Dalam jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai, terdapat tujuh prosedur yang ternagkai
berurutan secara terpadu. Pertama, prosedur order penjualan. Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran
harga barang ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli. Kedua, prosedur penerimaan kas. Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap lunas pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengembalian barang
yang dibelinya dari fungsi pengiriman. Ketiga, prosedur penyerahan barang. Dalam
prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli. Keempat, prosedur pencatatan penjualan. Dalam
prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas. Disamping itu, fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya persediaan barang yang dijual
dalam kartu persediaan.
Kelima, prosedur penyetoran kas ke bank. Sistem pengendalian intern terhadap kas
menghapuskan penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima pada suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi
kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh. Keenam, prosedur pencatatan penerimaan kas. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas
berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas. Ketujuh, prosedur pencatatan harga pokok penjualan. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data
yang dicatat dalam kartu perserdiaan. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan ini, fungsi akuntansi.
C. PEMBAHASAN
Langkah pertama dalam menganalisis dana yang dimiliki adalah melakukan evaluasi terhadap sistem
dan prosedur penjualan. Berikutnya, pada sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dalam setiap melakukan transaksi, sistem otorisasi dilakukan oleh bagian yang memiliki wewenang untuk melakukan persetujuan terjadinya transaksi tersebut. Berdasarkan kondisi itu, maka perlu
di dalam organisasi dibuat suatu bagian yang mengatur atas terjadinya setiap transaksi. Dalam pelaksanaannya, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada PT Indomobil Surabaya menunjukkan kurangnya pembagian tugas dan wewenang yang memadai yang mana diakibatkan kurang adanya internal check di dalam unit organisasi dan menyebabkan data akuntansi yangdihasilkan tidak dapat dipercaya atas kebenarannya.
Langkah kedua adalah melakukan evaluasi atas penerapan sistem dan prosedur penjualan. Semakin besar perusahaan, maka semakin sulit bagi pimpinan untuk mengadakan pengawasan atas aktivitas yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat menjamin adanya pengendalian intern. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting yang berperan dalam penciptaan pendapatan perusahaan, sehingga memerlukan pengawasan dan pengendalian yang semakin ketat.
Langkah ketiga adalah menyusun suatu kesimpulan hasil evaluasi atas sistem dan prosedur distribusi penjualan. Hasil evaluasi atas sistem dan prosedur distribusi penjualan pada PT Indomobil Surabaya dapat dinyatakan beberapa kesimpulan.
Sumber: http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/maxi-maruf_5.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)